Kesalahan Einsten
Einsten beranggapan bahwa tidak ada sebuah keberadaan yang memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya dan kecepatan yang paling cepat yang ada di alam semesta ini adalah kecepatan cahaya itu sendiri.
Hari ini telah dibuktikan bahwa terdapat sebuah keberadaan yang jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya yang disebut dengan Tachionen. Jika apa yang dikemukakan Einsten adalah sebuah kebenaran tentunya manusia akan putus asa dengan perjalanan antariksa yang akan terjadi pada masa akan datang. Selain dari teori diatas terdapat riwayat-riwayat dari Ahlul bait as yang menyatakan bahwa malaikat Jibril dari surga yang berada di atas galaksi sana bergerak menuju bumi kurang dari sesaat.
Einsten dan orang-orang yang seperti dia dikarenakan jauhnya mereka dari pengetahuan-pengetahuan ilahiah dan pengetahuan Ahlul bait as mereka sama sekali tidak memiliki pengetahuan akan hakikat tersebut. Zumar Flad mengemukakan teori bahwa terdapat atom-atom yang memiliki kecepatan jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya dimana atom-atom tersebut memiliki kekhususan ketika energi yang mereka miliki lebih sedikit maka kecepatan yang mereka miliki akan semakin cepat.
Teori yang dikemukakan oleh Einsten bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh Zumar Flad karena berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Einsten seluruh atom senantiasa tiba pada kecepatan cahaya dan memiliki bagian atau susunan yang tidak terbatas. Teori-teori yang dikemukakan tersebut belum dibuktikan akan tetapi telah dikemukakan secara internasional dan tentunya daya tarik yang dimiliki dari teori-teori akan tetap tersisa sebagai bahasan yang menarik.
Sejak Zumar Flad mengemukakan teori yang ia miliki begitu banyak ilmuwan-ilmuwan fisika yang mempelajari dan melakukan penelitian terkait dengan teori yang ia kemukakan. Akan tetapi pada tahun 1967 G.Fcinberg salah seorang professor fisika teori dari univeristas Kolombia Amerika terkait dengan atom-atom yang memiliki kecepatan diatas kecepatan cahaya menulis sebuah makalah baru terkait dengan teori tersebut. G. Fcinberg atom yang ia sebutkan tersebut ia beri nama tachionen yang berasal dari bahasa yunani dari kata tachys yang bermakna cepat.
Pada saat itu suara ilmuwan-ilmuwan fisika sekali lagi bangkit melawan teori yang dikemukakan oleh Einsten bahwa tidak ada sesuatu yang jauh lebih cepat dari cahaya itu sendiri. Akan tetapi beberapa orang dari ilmuwan fisika nuklir mencoba untuk mengikuti teori yang telah dikemukakan tersebut dan mereka berkeyakinan bahwa terdapat sebuah keberadaan yang jauh lebih cepat dari cahaya, akan tetapi sebagian yang lain dikarenakan oleh kekurangan dari teori-teori tersebut masih meyakini teori yang dikemukakan oleh einsten.
بازديد امروز : 0
بازديد ديروز : 28998
بازديد کل : 132879765
|