pada weblog Tajrebah telah di kutip sebuah bahasan dari buku “ Asrare muwafaqiat” terkait dengan pengalaman dan eksperimentasi serta efek atau pengaruh yang di munculkannya dalam dunia pengetahuan, berikut ini kutipan pada website tersebut:

eksperimentasi dalam dunia pengetahuan dan industri

Pengalaman dan eksperimentasi tidak hanya ada dalam dunia pemerintahan bahkan dapat kita temui dalam dunia pengetahuan dan  memiliki peranan yang sangat penting untuk penemuan-penemuan ilmiah atau sains. Oleh karena itu eksperimentasi dalam pandangan Jabir ibnu hayyan di nilai sebagai proses pencapaian kedudukan keilmuwan bahkan hal ini merupakan salah satu dari syarat penting pencapaian kedudukan tersebut. Jabir bin Hayyan menggunakan istilah Tadbir selain dari kata tajribah dalam menyampaikan maksudnya dan syarat seorang ilmuwan yang sesungguhnya adalah pelaksanaan berbagai macam percobaan (tadaburaat).

Jabir bin Hayyan mengatakan: ilmuwan yang sesungguhnya adalah orang yang menjadikan eksperimentasi sebagai bagian dari dirinya, orang yang tidak melakukan cara yang demikian tidaklah dapat di anggap sebagai ilmuwan. Nilai eksperimentasi ada dalam seluruh industri dan hal ini cukup bahwa dalam industri, eksperimentasi tentunya pasti di lakukan sehingga keahlian dan kemampuannya setiap harinya pasti bertambah sementara industri yang tidak pernah melakukan eksperimentasi tentunya akan bersifat stagnan dan mengalami penurunan.

Sumber: tajrobes.blogfa.com

Di kutip dari buku “asrare muwafaqiat” jilid 1 hal 141.

Buku ini di ambil dari buku “asrare muwafaqiat” bab kedelapan.

Pengguna website yang budiman dapat mempelajari dan mengunduh buku ini dengan mengklik disini “asrare muwafaqiat jilid 1” pada bagian perpustakaan lembaga ilmiah almonji.