2- Menjauhi banyak makan

Untuk menjelaskan kekuatan pikiran dalam melakukan aktifitas berpikir dan merenung maka menjauhi banyak makan adalah kesemestian karena jika makan dan minum keluar dari batas kelaziman maka akan memberikan pengaruh yang sangat luar biasa dalam menciptakan kerusakan dalam pikiran manusia. Kemudahan dan ketenangan dalam berpikir memiliki hubungan yang erat dengan ketenangan ruhani dan jasmaniah seseorang, aktifitas berpikir seseorang akan terasa mudah ketika ia tidak banyak makan dan minum. Pada saat yang demikian aktifitas berpikir seseorang akan terasa tidak berat dan berbagai macam pikiran-pikiran kotor yang menghinggapi akal manusia akan hilang dan terhindar dari serangan pikiran-pikiran setaniah.

Imam Ali As mengatakan : “ Seseorang yang makan dengan batas yang lazim maka kesehatan badannya akan lebih banyak dan pikirannya lebih sehat. “[1]

Dikarenakan banyak makan, panas badan menjadi meningkat hingga masuk kedalam otak manusia sehingga memberikan peluang untuk masuknya berbagai macam was-was dari Setan. Dengan demikian pikiran-pikiran yang kotor dan was-was dari setan akan semakin banyak. Dengan menghindari banyak makan akan mengurangi panas badan seseorang sehingga jalan masuknya setan akan semakin kecil begitu juga dengan keinginan-keinginan hawa nafsu akan berkurang. Hal inilah yang  menyebabkan pikiran seseorang dapat di perbaiki.