Kembali kepada fitrah yang sehat

Jelas bahwa dengan dikalahkannya tentara nafsu dan menyempurnanya seluruh kekuatan dari tujuh puluh tentara akal tentunya manusia akan mendapatkan sebuah kehidupan yang baru dan setiap manusia akan kembali kepada fitrah mereka yang sesungguhnya. Ditemukannya fitrah yang pertama berarti bahwa dimilikinya segenap kekuatan-kekuatan dimana manusia dikarenkan oleh pengaruh ketergantungan kepada kejahilan, diturutinya hawa nafsu dan setan telah menyebabkan kekuatan-kekuatan tersebut tidak dapat digunakan dan tidak dapat difungsikan.

Jika kita menginginkan sebuah riwayat yang sangat penting tentang tentara akal dan tentara kejahilan hal ini telah diriwayatkan didalam kitab ushul kafi akan tetapi karena riwayat tersebut begitu panjang dan butuh pada penjelasan kami tidak mengutip riwayat-riwayat tersebut dan dengan bahasan ini kami cukupkan penjelasan kami :

Dengan memperhatikan dan meneliti secara cermat riwayat-riwayat yang telah disebutkan dan fokus kepada tujuh puluh tentara-tentara akal dan tujuh puluh dari tentara kejahilan (nafs) kami tiba pada sebuah kesimpulan bahwa masyarakat manusia senantiasa tenggelam dalam kisaran hawa nafsu dan terjebak dengan tentara-tentara hawa nafsu sementara tentara akal tidak memberikan manfaat melainkan sangat sedikit.

Dengan memperhatikan riwayat yang telah disebutkan orang-orang yang memiliki akal yang sempurna adalah mereka yang mengambil manfaat secara sempurna dari tentara-tentara akal dan telah mengalahkan dan mengancurkan tentara kejahilan (hawa nafsu).

Kebangkitan imam Mahdi as adalah untuk memberikan kehidupan kepada tentara akal dan menyempurnakannya kepada masyarakat manusia. Tentunya dengan sempurnanya tentara akal tersebut tentara kejahilan akan hancur dan sama sekali tidak lagi tersisa efek darinya.

Dengan hancurnya tentara kejahilan (hawa nafsu) dan sempurnanya kekuatan-kekuatan akal akan mewujudkan sebuah perubahan yang luar biasa pada masyarakat manusia. Dan berdasarkan perubahan yang luar biasa ini seluruh sisi kehidupan manusia akan berubah dan segenap keburukan dan kejelekan dan kekotoran akan tergantikan dengan kebaikan.

Dengan sempurnanya akal manusia dan tergantikannya seluruh keburukan dengan kebaikan pada sisi-sisi kehidupan manusia akan melahirkan sebuah perubahan yang begitu luar biasa begitu juga pada makhluk-makhluk lainnya sebagaimana hal ini telah disebutkan pada banyak riwayat bahwa semuanya akan  berada dijalan menuju kesempurnaan.