Sebuah gelombang listrik yang tidak dikenal terjadi di otaknya telah menyebabkan perubahan tersebut

Peter Huricaust sendiri mengatakan pada saat itu dia sama sekali tidak mengetahui apa yang telah terjadi! tapi saya mengetahui bahwa sebuah gelombang yang tidak dikenal menyerupai sebuah kilatan petir membersihkan seluruh ingatan saya dan menempatkan pikiran-pikiran orang lain ditempat tersebut. Sebagian waktu saya berfikir bahwa saya telah gila bahkan terkadang dari lubuk hati yang paling dalam saya bercita-cita bahwa saya ini adalah orang gila yang sebenarnya  hingga saya kehilangan dan terlepas dari kemampuan aneh ini.  Karena semua orang-orang yang masuk kekamar saya pada saat itu saya ketahui segenap peristiwa dan kejadian masa lampau yang mereka lalui. Saya mengetahui semua itu dari wajah mereka semua kesedihan dan cita-cita yang mereka inginkan semuanya saya ketahui.

Sesaat saya berfikir di dalam hati ini adalah pencurian! hari ini seorang wanita dipukul dan yang lainnya .... ! akan tetapi semua pengetahuan yang saya miliki membuatku tersiksa dan saya sama sekali tidak ingin mengetahui rahasia-rahasia pribadi orang-orang tersebut. Akan tetapi saya sama sekali tidak memiliki pilihan yang lain. Otak ini tanpa saya inginkan atau bertanya kepada orang lain memperkenalkan seluruh kejadian-kejadian yang dimiliki oleh orang tersebut.

Empat atau lima hari setelah saya tersadar saya melihat seorang sakit yang hendak meminta izin keluar dari rumah sakit.  Peter memegang tangan orang tersebut dan berkata kepadanya engkau bukanlah orang Belanda bahkan engkau adalah warga negara Inggris. Engkau seorang mata-mata yang tiba di Belanda dengan parasut,  engkau bekerja untuk keuntungan Inggris  yang saat itu sedang menjajah Belanda dan memata-matainya.

Peter pada saat yang bersamaan ketika memahami kondisi tersebut Gustav (salah seorang mata-mata intelijen Jerman mengetahui keadaan yang sebenarnya dari mata-mata tersebut dan ia akan menangkapnya kemudian akan memburuhnya. Peter bahkan mengetahui kejadian-kejadian yang akan terjadi pada mata-mata tersebut bahwa pria itu akan di bunuh  disebuah lorong yang disebut kaliver dan ia hendak mengatakan kenyataan yang akan terjadi pada mata-mata Inggris tersebut akan tetapi ia sangat tergesa-gesa pergi. Peter hendak memberikan tahukan dokter rumah sakit dengan cara apapun akan peristiwa yang akan menimpa mata-mata tersebut. Dua hari kemudian mata-mata Jerman mengikutinya dan membunuh mata-mata Inggris tersebut di lorong yang bernama Kaliver. Ramalan yang dikatakan oleh Peter bukan hanya bermanfaat baginya bahkan para polisi-polisi belanda pada saat itu mencurigainya dan berkata kepadanya : bukankah engkau sebelumnya mengetahui bawa Gustav akan mengikuti mata-mata inggris tersebut, tentunya ini juga menandakan bahwa engkau juga adalah mata-mata Gustav sendiri. Persangkaan ini menjadi demikian kuat sehingga dua hari kemudian datanglah seseorang  kerumah sakit dan hendak membunuhnya. Rencana pembunuhan ini hendak dilakukan dengan bantal akan tetapi indera keenam yang dimiliki oleh Peter melepaskannya dari maut tersebut.