Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
Perumpamaan dari keadilan

Perumpamaan dari keadilan

Sejak awal sejarah hingga sekarang orang-orang kaya dan orang-orang yang memiliki kekuasaanlah yang menikmati segala apa yang mereka miliki dan orang-orang miskin dan lemah yang senantiasa menanggung penderitaan dan kesengsaraan mereka. Sampai hari ini orang-orang kaya menjadi tiruan tidak hanya dalam hal-hal duniawi dan orang-orang miskin hanya mampu melihat dan memperhatikan mereka saja bahkan dalam masalah ibadah sekalipun dimana uang memiliki peran dan fungsi. orang-orang kaya itu juga lebih duluan dari orang-orang miskin tadi hingga mereka menjadikan tempat ibadah maknawiah sebagai bagian dari lahan kerja mereka.
Pada masa pemerintahan keadilan Imam Mahdi As uang dan harta tidak lagi memiliki perang dan fungsi yang demikian, sebagian orang tidak akan memiliki kemampuan lebih yang menyebabkan orang lain terdzalimi dengannya. Keadilan pada masa itu akan di laksakan dengan tiada lagi pembedaan antara yang satu dengan yang lain dan  tidak dengan keutamaan apapun. Di bawah ini sebuah riwayat yang menunjukkan tentang pemerintahan keadilan yang dibawah oleh Imam Mahdi As. Imam Shadiq As besabda: “ keadilan pertama yang diperlihatkan oleh Al-Qaim ( Imam Mahdi ) adalah sang Imam menyeru dengan seruan : orang-orang yang melakukan haji yang mustahab maka hajar aswad dan baitullah akan di berikan pada ikhtiar orang-orang yang akan melakukan haji dan wajib bagi mereka.”(1)
Kalau pada masa ini terkadang bagi orang-orang kaya yang mendatangi Ka’bah dan tempat-tempat yang mereka tempati menjadi penyebab naiknya harga yang ada di Mekkah dan menjadi penyebab bagi sebagian yang lain tidak mampu mendapat fasilitas karena tiadanya kemampuan ekonomi, maka pada zaman pemerintahan Imam Mahdi As hal ini tidak akan terjadi, tiada lagi orang yang akan terdzalimi seperti perbuatan di atas. Orang-orang miskin dan tidak memiliki daya tersebut memiliki kemampuan yang sama terhadap segenap fasilitas ibadah yang ada disana mulai dari ka’bah hingga fasilitas ibadah lainnya. Dan dari sisi inilah orang-orang yang akan naik haji akan semakin banyak. Dengan alasan ini pulah pesan Imam Mahdi akan sampai pada seluruh jamaah Haji yang datang, orang-orang telah melaksanakan haji wajibnya tidak lagi menjadi penghalang bagi yang lain untuk melaksanakan ibadah haji mereka.
____________________________________

[1] Biharul-anwar, jilid 52 hal 374.

 

    Mengunjungi : 2583
    Pengunjung hari ini : 14130
    Total Pengunjung : 103243
    Total Pengunjung : 135057861
    Total Pengunjung : 93378072