امام صادق علیه السلام : اگر من زمان او (حضرت مهدی علیه السلام ) را درک کنم ، در تمام زندگی و حیاتم به او خدمت می کنم.
(15) Doa Bertemu Imam Zaman af. Seusai shalat Wajib

(15)

دعاءٌ يقرء في تعقيب الفرائض

يوجب الفوز بلقاء الإمام أرواحنا فداه

روي أنّ من دعا بهذا الدعاء عقيب كلّ فريضة، وواظب على ذلك، عاش حتّى‏يملّ الحياة، ويتشرّف بلقاء صاحب الأمر عجّل اللَّه فرجه، وهو:

   أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، أَللَّهُمَّ إنَّ رَسُولَكَ ‏الصَّادِقَ الْمُصَدَّقَ صَلَواتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ قالَ إِنَّكَ قُلْتَ ما تَرَدَّدْتُ‏ في شَيْ‏ءٍ أَنَا فاعِلُهُ كَتَرَدُّدي في قَبْضِ رُوحِ عَبْدِيَ الْمُؤْمِنِ، يَكْرَهُ الْمَوْتَ وَأَنَا أَكْرَهُ مَساءَتَهُ.

   أَللَّهُمَّ فَصَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَعَجِّلْ لِوَلِيِّكَ الْفَرَجَ، وَالنَّصْرَ وَالْعافِيَةَ، وَلاتَسُؤْني في نَفْسي، وَلا في فُلانٍ. قال: وتذكر من شئت.(1)

________________________________

1) مكارم الأخلاق: 35/2، وفي مصباح المتهجّد: 58 والصحيفة الصادقيّة: 178 بتفاوت يسير.

 


 

(15)

Doa   Bertemu  Imam  Zaman af

Seusai shalat Wajib

Dalam sebuah riwayat disebutkan:  Barang siapa yang membaca do’a ini setelah shalat wajib yang dilakukan secara kontinyu, maka umurnya akan dipanjangkan hingga ia merasa lelah dan berkat do’a ini, ia akan dipertemukan dengan Imam Zaman as.  Do’a tersebut sebagai berikut:

Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, ya Allah sesungguhnya Rasul-Mu adalah orang  yang jujur dan dipercaya, salam sejahtera tercurah kepadanya dan keluarganya. Dia berkata sebagaimana Engkau berfirman: Aku tidak ragu dalam segala sesuatu, Akulah pelakunya seperti ketidak raguanku dalam mencabut ruh hambaku yang mukmin, ketika ia tidak menyukai kematian, aku tidak menyukai yang ia tidak sukai.

Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, segerakan kebangkitan, kemenangan, keselamatan wali-Mu, jangan Engkau berikan keburukan kepada jiwaku dan fulan bin  fulan“.

Imam as. bersabda: “Sebagai ganti kata fulan, sebutlah nama siapapun yang dikehenaki !”[1]

___________________________________

[1] Makarim al-Akhlaq jilid 2 hal.35, Misbah Al-Mutahajjid hal. 58  dan Al-Shahifah Al-Shadiqah hal. 178  dengan sedikit perbedaan redaksi.

 

    بازدید : 2233
    بازديد امروز : 99031
    بازديد ديروز : 301136
    بازديد کل : 147916547
    بازديد کل : 101316677