Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
Perubahan Besar di Dunia

Perubahan Besar di  Dunia

Dalam  kehidupan penuh keagungan zuhur, terjadi perubahan besar di bumi, sebagaimana dituturkan dalam al-Quran,

يَوْمَ تُبَدَّلُ الأَْرْضُ غَيْرَ الأَْرْضِ [1]

(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain  dan dengan kondisi baru.

Bukan hanya bumi, bahkan zaman pun dengan sendirinya berubah baru pula. [2]

Hari ini para pemikir sampai pada sebuah keyakinan bahwa materi terbangun dari berbagai getaran. Getaran-getaran tersebut, melalui kabel atau gelombang suara, seperti gambar-gambar atau berbagai suara yang berpindah dari jarak yang terjauh sekali pun. Pada akhirnya, organisme manusia yang terbuat dari materi bisa berubah menjadi getaran-geratan dan melalui media elektronik bisa dipindahkan ke alam yang lain. Menurut saya, tidak berapa lama lagi pada masa yang akan datang, sebelum perjalanan ke luar angkasa, bisa ditemukan metode yang dapat mengubah badan manusia menjadi berbagai getaran dan dikirimkan ke luar angkasa dan di sana pecahan – pecahan atom tersebut kembali disatukan kembali.

Kini, pembaca sendiri bisa memberikan penilaian, jika manusia itu berpusat pada ruhnya. Sementara jasmani, tidak lain kecuali sekumpulan atom  dengan  menurunkan getaran – getaran tersebut yang bisa dibentuk sesuai keinginan.[3]

Nampaknya, suatu hari kita bisa menyaksikan, manusia dengan mata kepala sendiri, badannya berpindah dan terbentuk dalam susunan menjadi gerakan elektronik, hingga gerakan ini bisa mengarahkan pada jarak yang sangat jauh sekali pun dan di sana berkumpul dalam berbagai atom yang disusun kembali menjadi badan.[4]

Oleh karena itu, kesempurnaan global dari kekuatan akal yang juga disitir dalam riwayat adalah supremasi ruh terhadap badan  selamanya dan manusia menjadi pemimpin bagi badanya.   

Dalam naungan zuhur wilayah ahlul bait as., ilmu dan pengetahuan manusia mencapai batasan tertinggi. Manusia dengan mudah bisa melalui berbagai tahapan pengetahuan secara mudah. Jalan pendidikan terbuka luas dan kesempurnaan akhir diraih.

Barangkali, menerima pemahaman seperti ini sangat sulit bagi kita, dan semua argumentasi ilmiah tersebut masih kita ragukan. Padahal, kita mengetahui bahwa ketika otak manusia bebas dari tirani setan dan kebodohan. Maka, kesempurnaan manusia dalam berbagai dimensi diraih,  sebagaimana berbagai rahasia di dunia yang terungkap dan semua masalah pelik ilmiah yang dipublikasikan.    

Amirul Mukminin  Imam Ali as, - para pengambil kehilafahan, hingga kini milyaran manusia terhalang dari sampainya manusia pada tingkatan ilmu dan kesempurnaan tertinggi dan kebudayaan yang menjulang dari wilayah- dalam perkataan beliau yang lahir dari kedalaman wujudnya, mengatakan,     

يا كميل ، ما مِنْ عِلمٍ إلّا وأنا أفتحُهُ وما مِنْ سرٍّ إلّا والقائِم يختِمَهُ 

Wahai Kumail, tiada ilmu kecuali aku yang membukanya dan tiada rahasia kecuali al-Qaim yang menutupnya.

 

Ya, satu hari cahaya yang terang benderang, dari tangan mulia Imam Zaman af, menjadikan otak orang-orang yang tertindas dunia mengalami penyempurnaan. Manusia dengan seluruh kekuatan yang menakjubkan dalam dirinya – bukan satu miliar- bisa menerima rahasia ajaran kehidupan keluarga wahyu, yang akan membawa manusia mencapai puncak tertinggi dari tingkatan ilmu dan kesempurnaan.

Pada hari yang penuh dengan keagungan, berbagai rahasia terbuka, tirai-tirai tersibak menjadi jelas dan dari kelamnya pada masa itu tidak akan ditemui. Apakah penantian seperti itu, tidak akan  menyembuhkan hati mu ?

  


[1] Qs.Ibrahim:48

[2] Merujuk sebuah riwayat idza tasa’a az-Zaman,  faabrar  az-Zaman ula bihi, lihat Bihar al-Anwar jilid 47 hal.354

[3] Ruh Zendeh mi Manad hal. 158

[4] Ibid hal.188

 

    Mengunjungi : 11179
    Pengunjung hari ini : 22324
    Total Pengunjung : 21751
    Total Pengunjung : 128951813
    Total Pengunjung : 89565894