Kedudukan Para Penanti  Sejati 

Salah satu urusan yang menyebabkan manusia tertarik dengan jalan penantian adalah dengan mengenal kedudukan para penanti sejati atau sahabat imam Zaman af.

Dampak menakjubkan dari penantian yang dipersembahkan oleh para penanti  sejati, tidak hanya posisi mereka yang berada pada kedudukan yang mulia dalam keyakinan terhadap kedudukan agung wilayah ahlul bait as. Namun mereka sendiri, setiap harinya mendapatkan cahaya benderang matahari wilayah. Yaitu, berdasarkan dampak  kesempurnaan dalam perjalanan penantian, hingga batas kadar dirinya, memperoleh  kekuatan spiritual dari kedudukan keluarga wahyu. Dengan menggunakannya, mereka menjalankan segala tugas yang dibebankan kepada mereka.

Sosok seperti inilah yang menjadi para pengikut Imam Zaman af. para pasukan yang menuju kedudukan wilayah Imam Zaman af. Tuhan Swt dalam al-Quran berfirman :

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْراتِ أَيْنَ ما تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعاً[1]

Berlomba-lombalah  kamu (dalam  berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian.   

Ayat ini, berkaitan dengan tiga ratus  tiga belas orang pembesar sahabat Imam Zaman af., yang pada hari zuhur mereka dikumpulkan oleh Allah Swt di sekitar Baitullah.  Seluruhnya berkumpul, hingga bisa membantu Imam Zaman af. dan kehidupan orang yang hitam hatinya berakhir.

Barangkali muncul persoalan penting di benak sebagian orang, apakah maksud dari “perlombaan dalam kebaikan”? Apa yang menjadi kualitas lebih dari tiga ratus tiga belas orang pengikut terpilih Imam Mahdi af.  dari yang lain, hingga mencapai kedudukan mulia tersebut ?

Mari kita lihat pandangan mazhab wahyu seraya menanti  sajian jawabanya sebagai berikut:

Imam Muhammad Baqir as, ketika menafisrkan ayat tersebut bersabda :

الخيرات : الولايه لنا اهل البيت[2]

Maksud dari “kebaikan” yang dipetik dalam ayat tersebut adalah wilayah dari kami ahlul bait