Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
Nilai Penantian

Sabda Imam Ali bin Abi Thalib as.

«أفْضَلُ عبادَةِ المُؤمِنْ انتِظارُ فَرجِ اللهِ»

Ibadah terbaik kaum muslimin  di hadapan Tuhan,  menanti faraj.

 

Nilai Penantian

Penantian (intizar) adalah salah satu karakteristik utama, bagi orang yang berada di jalan kesuksesan. Karena, berdasarkan ucapan mulia keluarga wahyu tentang sosok manusia besar pada periode keghaiban,  para penanti yang benar merupakan manusia yang paling utama  di zamannya.

Dengan maksud ini, beberapa kelompok -dengan mengambil secara sempurna dari permasalahanpenantian-menempatkan penantian sebagai faktor terpenting dari kunci kesuksesan. Pada masa kini, kita mengetahui dan meyakini bahwa manusia bisa mencari semua faktor-faktor tinggi dan penyempurna  dalam “penantian yang benar”. Dengan perantaraan itu pula, manusia bisa menembus langit spiritualitas dan dirinya terbebas dari berbagai kesulitan, penderitaan sosial serta berbagai malapetaka  spiritual.

Penantian dalam makna sejati dan sempurna merupakan sebuah kondisi yang sulit, sebagaimana menyibak sebuah rahasia. Di sini, hanya sedikit orang yang  benar menuju kesempurnaan dan bisa keluar dari cengkeraman musuh.[1]

Maka, penantian dalam tahapan yang tinggi dan puncak- sebagaimana sahabat khusus imam Zaman af.- dengan makna sebagai kesiapan dan membantu- dengan segenap kekuatan yang tidak natural, sebagai upaya untuk menjalankan sistem langit dan pelayanan dalam pemerintahan  Imam  Zaman af.

Penantian dalam berbagai tingkatan yang bisa diimplementasikan, merupakan sebuah kategori keterkaitan antar batin dengan alam ghaib dan jalan mendekatkan diri pada Allah Swt.  Ketika terjadi kesinambungan dan kesempurnaan, dengan berjalannya waktu, maka kegelapan  yang ada pada kedalaman eksistensi manusia, yang terdapat dalam alam bawah sadarnya, akan menghilang. Lalu, lautan cahaya yang menerangi dalam batin manusia semakin jelas. Melalui jalan ini, langkah kesempurnaan menuju Tuhan, semakin luas terbentang. Maka, penantian merupakan keadaan siaga dalam berbagai bidang dan sikap batin terhadap dunia dari kesucian, kasih sayang dan cahaya nurani. Inilah dunia yang semua kekuatan dan kemampuan jahat setan dihancurkan dan nur ilahi menerangi ke dalam jiwa manusia.

Dengan melihat hakikat ini,  kita mengatakan bahwa barangsiapa yang mencapai tingkatan tinggi di jalan penantian tersebut, memiliki kekuatan luar biasa. Maka sebagaimana kita ketahui, pemerintahan Imam mahdi as, merupakan pemerintahan langit dan luar biasa yang jika dipahami dengan sempurna, melampaui kekuatan pemikiran kita. Untuk itu, seharusnya kita bersama dengan beliau dan dalam barisan pertama membantunya. Maka, orang tersebut harus memiliki kekuatan mentaati perintah langit beliau, yang juga memiliki kekuatan luar biasa[2].

Berbagai riwayat tentang kekhususan tiga ratus orang dari pengikut terbaik Imam Zaman af. akan dijelaskan di depan. Mereka memiliki kekuatan spiritual, walaupun berada dalam masa keghaiban.

 


[1] Sebagian orang, dengan bertawasul pada Imam Zaman af. Banyak menyelenggarakan peringatan penantian. Alhamdulilah, pelaksanaan perayaan ini, semakin besar dan meluas. Di sini, kami tidak bermaksud melakukan penegasian terhadap orang-orang yang menyelenggarakannya dan merubah keadaan penantian pada mereka. Pada dasarnya, penantian memiliki tingkatan sendiri-sendiri. Mereka yang menuju kesempurnaan dan tingkatan tingginya menempuh jalan tersebut, walaupun kuantitasnya sangat sedikit.  Dari orang-orang tersebut, bangkit dengan kerja keras dan menjalani berbagai kesulitan, namun  tetap setia di jalan tersebut.

[2] Dalam berbagai riwayat, dijelaskan tentang kekuatan  luar biasa  mereka dalam pemerintahan  imam Zaman af.

 

    Mengunjungi : 10965
    Pengunjung hari ini : 26043
    Total Pengunjung : 21751
    Total Pengunjung : 128959250
    Total Pengunjung : 89569613