Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
Teman dan sahabat akan teruji di saat kesulitan dan musibah menimpa

Pada weblog tajrobes di kutip sebuah bahasan dari buku Asrare Muwafaqiat terkait dengan bahasan pengalaman dan manfaatnya dalam mengenal teman sejati, berikut ini kutipannya:

Teman dan sahabat akan teruji

di saat kesulitan dan musibah menimpa

Dengan kesusahan dan kesulitan kita dapat mengenal siapa teman sejati berikut tingkat ketulusan yang mereka miliki dalam membantu kita. Musibah dan kesulitan yang menimpa Ahlul bait As begitu juga dengan keghaiban kubra dari Imam Mahdi As merupakan sebuah perantara yang sangat besar untuk melakukan ujian dan pengenalan terhadap para pengikut ahlul bait yang sesungguhnya hal ini di sebabkan karena hanya pengikut setia yang siap untuk mengikuti dan mendukung pemimpinnya sampai pada kondisi yang sangat sulit sekalipun sehingga para sahabat  dengan ujian dan cobaan yang di hadapi mereka akan memperoleh kemenangan. Oleh karena itu nabi Yusuf As ketika beliau lepas dari penjara beliau menulis kalimat di bawah ini dalam penjara:

هذا قُبُورُ الْاَحْياءِ وَبَيْتُ‏ الْاَحْزانِ وَتَجْرِبَةُ الْاَصْدِقاء وَشِماتَةُ الْاَعْداءِ.[1]

Penjara adalah kuburan orang-orang yang terpenjara, rumah kesedihan dan tempat untuk menguji teman sejati serta tempat untuk mencaci para musuh.

Dengan demikian kesulitan dan kesusahan yang menimpa dalam bentuk apapun adalah sebuah alat untuk mengenal dan menguji teman atau sahabat yang sesungguhnya berikut kadar ketulusan persahabatan mereka.

Musuh yang sesungguhnya adalah mereka yang memakai jubah pertemanan namun dalam kondisi yang sulit mereka akan meninggalkan teman-temannya sehingga musuh musuhnya lebih banyak dapat mencelakainya. Kesulitan dan musibah adalah alat untuk mengenal orang-orang yang memiliki karakter seperti ini.

Sumber:tajrobes.blogfa.com

Di kutip dari buku “Asrare Muwafaqiat” jilid 1 hal 143

Bahasan ini di kutip pada bab delapan buku asrare muwafaqiat.

Pengguna website yang budiman anda dapat mempelajari dan mengunduh buku ini “ Asrare muwafaqiat jilid pertama” dengan masuk ke bagian perpustakaan lembaga ilmiah al-monji atau silahkan klik disini.



[1] Biharul anwar jilid 1 hal 294

 

Mengunjungi : 2754
Pengunjung hari ini : 10683
Total Pengunjung : 85752
Total Pengunjung : 133036508
Total Pengunjung : 92126431