Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
2- Dosa.

2- Dosa


Terjatuh dan terjerembab dalam lumpur dosa dengan tidak melaksanakan perintah Allah dan Ahlul bait Nabi SAW adalah perbuatan yang sangat memalukan dan bisa saja seorang mukmin dapat kehilangan kondisi mereka yang paling baik. Untuk itu dosa tidak hanya menjadi penghalang dari terwujudnya kondisi-kondisi ruhaniah bahkan dosa dapat menghilangkan dan menghancurkan kondisi ruhani yang telah kita dapati. Dawud Raqqi meriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq As bahwa  Dawud raqqi berkata;” saya mendengar dari Imam Shadiq As berkata; bertakwalah kepada Allah SWT, janganlah kalian hasud antara satu dengan yang lain karena sesungguhnya Isa Ibnu Maryam pada syariah beliau di sebuah perjalanan menuju sebuah daerah. Salah satu teman seperjalanan beliau adalah seorang pria pendek yang banyak bersama beliau pada perjalanan-perjalanan yang beliau lakukan. Ketika nabi Isa As tiba di pinggiran lautan beliau berkata: Bismillahi dengan keyakinan yang saya miliki, kemudian beliau berjalan di atas air. Ketika pria pendek itu melihat peristiwa tersebut, dia juga berkata Bismillahi kemudian berjalan di atas air dan mengikuti nabi Isa As. Pada saat itu muncul rasa ujub dalam dirinya, dia berkata ini Isa yang sedang berjalan di atas air dan saya juga berjalan di atas air lantas apa yang membuat dia lebih mulia dari saya. Setelah dia berkata demikian dia pun terjatuh dan masuk kedalam air laut.
Saat itu pula dia memohon pertolongan kepada nabi Isa As, nabi Isa kemudian mengankatnya dari dalam air kemudian nabi Isa berkata apa yang telah engkau katakan pada dirimu? Orang pendek itu kemudian memberitahukan kepada nabi Isa apa yang ia katakan dalam dirinya dan hal inilah yang menyebabkannya menjadi ujub. Nabi isa berkata kepadanya :” engkau telah menempatkan dirimu di tempat yang tidak di berikan Allah kepadamu, karena perkataan itulah Allah memusuhimu. Untuk itu kembalilah kepada Allah dan bertaubatlah kepadaNya taubatlah dari apa yang engkau katakan. Pria pendek itu kemudian bertaubat dan Allah mengembalikan apa yang telah di berikan kepadanya. Dengan demikian bertakwalah kalian kepada Allah dan janganlah kalian hasud antara satu kepada yang lainnya.”[1]
Riwayat ini adalah alasan yang sangat jelas akan hakikat dari dosa yang dapat menghilangkan maqam-maqam ruhaniah yang di dapat oleh seorang Wali Allah. Dari sebuah maqam ruhaniah yang sangat tinggi hingga terjatuh entah di mana.

 


[1] Biharul anwar, jilid 73 hal 244, dan ushul kaaf jilid 2 hal 306.
 

 

    Mengunjungi : 2442
    Pengunjung hari ini : 78472
    Total Pengunjung : 92670
    Total Pengunjung : 132793099
    Total Pengunjung : 92004589