Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
Manfaat dan fadhilah Salat malam dengan tujuan untuk kemunculan ImamMahdi As

Manfaat dan fadhilah Salat malam

dengan tujuan untuk kemunculan ImamMahdi As

Di dalam kitab Shahifah Mahdiah di bahas tentang fadhilah salat malam: “ Ketahuilah bahwa fadhilah dan nilai salat malam bukanlah sesuatu yang memiliki nilai yang dapat di bahasakan dengan kata, karena salat malam memiliki rahasia-rahasia yang di sampaikan secara ringkas dalam lizan hadis dan al-quran. Pada sebagian riwayat di katakan ketika mengingat salat malam di sebutkan tiga kali nama dari Imam Mahdi As.

 Syeikh Kulaini, Syeikh Shaduq dan syeikh Barqi meriwayatkan dari Imam Shadiq As bahwa rasulullah Saw mewasiatkan kepada Amirul mukminin Imam Ali Ibnu abi Thalib As untuk  untuk melaksanakan dan  menjaga salat malam, kemudian Rasulullah Saw memohon kepada Allah Swt untuk membantu Imam Ali dalam melaksanakan wasiat tersebut.

Sebagian dari pesan-pesan akan pelaksanaan salat malam sebagai berikut:

  • Aku mewasiatkan salat malam kepadamu, dan salam kepadamu untuk salat malam, dan salam kepadamu untuk salat malam.

Tata cara pelaksanaan salat malam

Di dalam kitab Shahifah mahdiah di sebutkan tentang tata cara salat malam sebagai berikut:

Salat malam di laksanakan pada permulaan tengah malam dan semakin dekat waktu pelaksanaan salat malam dengan salat subuh maka semakin tinggi pula fadhilahatau keutamaannya, akan tetapi jika telah subuh maka salat malam hanya di lakukan empat rakaat dengan hanya membaca surah alfatihah tanpa membaca surah setelahnya.

Salat malam di lakasanakan dengan delapan rakaat  yang di lakukan dengan dua-dua rakaat, pada dua rakaat pertama setalah membaca surah alfatihah sangat mustahab membaca surah at-Tauhid sebanyak 30 kali hingga rakaat yang terakhir maka bagi hamba di hadapan Tuhannya tidak ada lagi tersisa dosa baginya.

Salat malam dapat juga di laksanakan dengan cara: pada rakaat pertama setelah membaca surah al-Fatihah di lanjutkan dnegan membaca surah At-tauhid dan pada rakaat kedua membaca surah Al-Kafirun kemudian pada rakaat berikutnya membaca surah apa saja.

Salat malam juga dapat di lakukan dengan cara: melakukan salat delapan rakaat setelah membaca surah al fatihah di lanjutkan dengan membaca surah At-Tauhid ataukah hanya mencukupkannya dengan membaca surah alfatihah saja tanpa membaca surah At-Tauhid.

Mustahab membaca doa untuk memohon kemunculan Imam Mahdi As setelah dua rakaat pertama  (doanya di kutip pada buku shahifah Mahdiah halaman 198) kemudian setelah rakaat keempat membaca doa pada buku Shahifah Mahdiah halaman 200.

Doa Qunut pada salat malam sama seperti Qunut yang di baca pada salat-salat wajib lainnya dan sangat mustahab untuk di lakukan pada rakaat kedua setiap salatnya, pada dzikir qunut bisa membaca “ Subhanallah” sebanyak tiga kali. Berikut doa Qunut:

أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنا وَارْحَمْنا وَعافِنا وَاعْفُ عَنَّا فِي الدُّنْيا وَالْآخِرَةِ ، إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ . أو أن تقول : رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَجَلُّ الْأَكْرَمُ.

Allahumma yaa Allah, ampunkanlah kami kasihhanilah kami, berikanlah keselamatan kepada kami, berikanlah dunia dan akhirat kepada kami. Sesunggunya engkau yaa Allah apapun yang engkau inginkan dapat engkau perbuat “ atau anda dapat mengatakan “ Tuhanku ampunilah kami, kasihanilah kami, lakukanlah apa saja engkau ketahui sesungguhnya engkaulah yang paling mulia dan engkaulah yang maha karim”.

Atau anda dapat membaca:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ  الْأَجَلُّ الْأَكْرَمُ

Tuhanku ampunkanlah, kasihanilah, lakukanlah apa yang engkau ketahui sesungguhnya engkau yang paling mulia dan yang paling karim

di riwayatkan dari Imam Musa Ibnu Ja’far As ketika beliau menegakkan salat malam, dalam keadaan berdiri di mihrab salat beliau mengucapkan doa ke lima puluh yang di kutip pada buku Shahifah Kamilah أَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَني سَوِيّاً ...  Tuhannku sesungguhnya engkau menciptakan diriku dengan tubuh yang seimbang…..

Setelah melaksanakan delapan rakaat salat malam, kemudian di lanjutkan dengan dua rakaat salat syafa’ dan satu rakaat salat witr. Pada ketiga rakaat salat ini setelah membaca surah al fatihah di lanjutkan dengan membaca surah At-Tauhid sehingga memperoleh pahala membaca al-Quran secara sempurna, karena setiap kali membaca surah At-Tauhid sepertiga pahala membaca alquran adalah pahalanya. Pada salat syapa’ setelah membaca surah al fatihah dapat di lanjutkan dengan membaca surah An-Nas pada rakaat pertama dan surah al-falaq pada rakaat kedua. Kemudian setelah salat syafa’melaksanakan salat Witr dengan membaca surah al fatihah dan surah at-Tauhid ataukah dengan menggantinya dengan membaca surah al-falaq, an-nas dan al ikhlas, setelah itu melanjutkan dengan doa Qunut dan mohonlah kepada Allah apa saja yang anda inginkan.

Syeikh Thusi ra mengatakan bahwa doa yang di baca dalam Qunut tidaklah terhitung dan sama sekali tidak di sebutkan dalam riwayat akan doa-doa khusus yang di baca dalam doa qunut yang wajib untuk di baca.

Sangat mustahab orang menangis ketika membaca qunut dalam keadaan takut akan Allah dan azab ilahi ataukah kondisi orang-orang yang dalam keadaan menangis kemudian ia berdoa untuk orang-orang mukmin. Juga sangat mustahab untuk menyebutkan 40 nama orang-orang mukmin (syiah) dan mendoakannya, karena orang-orang yang mendoakan 40 orang mukmin doanya akan mustajab karena kehendak Allah Swt, kemudian setelah itu ia berdoa hajat apa saja yang ia inginkan.

Syeikh Shaduq (ra) dalam kitab man Laa Yahsurul Faqih meriwayatkan bahwa rasulullah Saw bersabda ketika engkau dalam keadaan qunut dengan kondisi takut kepada Allah Swt maka bacalah doa ini:

أَللَّهُمَّ اهْدِني فيمَنْ هَدَيْتَ ، وَعافِني فيمَنْ عافَيْتَ ، وَتَوَلَّني فيمَنْ تَوَلَّيْتَ ، وَبارِكْ لي فيما أَعْطَيْتَ ، وَقِني شَرَّ ما قَضَيْتَ ، فَإِنَّكَ تَقْضي وَلايُقْضى عَلَيْكَ ، سُبْحانَكَ رَبَّ الْبَيْتِ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ، وَاُؤْمِنُ بِكَ ، وَأَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلّا بِكَ يا رَحيمُ

Yaa Allah di antara orang-orang yang engkau hidayai maka hidayailah aku juga, dan di antara orang-orang yang sehat  maka berikan kepadaku juga keselamatan, dan barang siapa yang engkau adalah walinya maka berikan aku juga hasilnya, dan apapun yang engkau berikan kepadaku berikaan keberkahan kepadanya, setiap dari qadar yang engkau tentukan jagalah diriku dari keburukannya karena hanya engkaulah yang menghakimi dan engkau tidaklah di hakimi maha suci engkau Duhai Tuhan Ka’bah, daku mohon ampunan kepadaMu dan hanya kepadaMu lah daku kembali, hanya kepadaMu aku beriman, dan hanya kepadaMu aku bertawakkal, tiada kekuatan selain dari diriMu wahai yangmaha penyayang “.

Alangkah lebih baik lagi dalam qunut membaca istigfar sebanyak 70 kali  “ astagfirullahi rabbi waatubu ilaih”. Pada kondisi ini lebih baik lagi jika tangan kiri di angkat ke atas kemudian tangan kanan menghitung jumlah istigfar yang di ucapkan kemudian di lanjutkan dengan membaca “ al afwu / «اَلْعَفْو» “ sebanyak 300 kali.

Barang siapa yang melakukan salat malam empat rakaat sebelum adzan salat subuh maka ia dapat melanjutkan salat malamnya setelah melaksanakan salat subuh dengan niat mengqadhanya. Barang siapa yang tidak dapat melaksanakan salat malam sebelum tengah malam maka hendaklah dia melkasanakan salat malam sebelum tengah malam.

Kami berharap bahwa para pecinta dan pengikut Imam Mahdi As senantiasa memohonkan doa untuk kemunculan beliau karena hal ini memiliki urgensi yang luar biasa. Segenap amal mustahab yang kita lakukan dengan niat untuk memohon kemunculan imam Mahdi As insyaAllah akan menghindarkan kita dari musibah luar biasa dari masa keghaiban yang merupakan sumber dari segenap kesulitan dan musibah semoga segenap kegelapan ini segera terselesaikan.

Sumber; http://monji8.blogfa.com/.

 

Mengunjungi : 4456
Pengunjung hari ini : 6630
Total Pengunjung : 32446
Total Pengunjung : 128547128
Total Pengunjung : 89363516