Pertanyaan tentang bagaimana cara bersujud pada saat salat Faraj (untuk kedatangan imam Mahdi Aj).

Dari bapak Muhammad … ke lembaga ilmiah Al-monji

Assalamu alaikum Warahmatullahi wabaraktuh, salam hormat.

Saya memiliki beberapa pertanyaan yang jika memungkinkan silahkan di jawab.

Pada salah satu dari salat-salat yang di kutip pada buku Shahifah Mahdiah, terdapat sebuah penggalan kalimat yang terjemahannya kurang lebih sebagai berikut: letakkanlah pipi sebelah kanan di tanah  kemudian di dalam sujud bacalah “Yaa Muhammad Yaa Ali…..” pertanyaan apakah kita harus meletakkan jidat di atas tanah (tempat sujud) atau meletakkan pipi di sebelah kanan?

Pertanyaan kedua, sujud yang sengaja di lakukan baik di tempat ini (masjid jamkaran) maupun di tempat  yang lain di perintahkan dalam sujud untuk bercakap dengan mazumin (dalam keadaan sujud) bagimana dengan hal ini? Bukankah kita di perintahkan untuk tidak sujud selain kepada Allah Swt? Mohon doanya.

…………..

Assalamu alaikum

Jawaban pertanyaan pertama:

Dzikir yaa Muhammad yaa ali….. di baca ketika pipi sebelah kanan di letakkan di tanah. Pada sebagian salat-salat seumpama salat untuk Nabi besar Muhammad Saw seperti yang di kutip pada kitab Khazain begitu juga salat untuk Sayyidah Fatimah As di katakan bahwa dzikir ini di baca dengan kondisi meletakkan pipi kanan  atau pipi kiri di tanah.

Jawaban pertanyaan kedua:

Sujud sudah pasti hanya untuk Allah Swt dan berbicara kepada selain Allah dalam keadaan sujud sama sekali tidak berarti sujud kepada selain Allah. Seumpama jika seseorang dalam salat dan ada orang lain yang memberikan salam kepadanya maka wajib atasnya untuk menjawab salam orang tersebut, ketika orang tersebut menjawab salam orang yang memberi salam sama sekali tidak berarti bahwa salat dan sujud dari orang tersebut bukanlah untuk Tuhan bahkan memberikan jawaban salam pada saat sujud adalah perintah Tuhan dan sama sekali tidak menyebabkan batalnya salat dan sujud seseorang.

 

Lembaga Ilmiah Al-monji.